Puncak Kemenangan Di Tahta Sang Pencipta

Keagungan Tuhan

Lapang bola di isi dengan panggung megah dan dikelilingi lamu terang di setiap sudut. Ribuan orang memadati lapangan tersebut. Lesehan yang dipersiapkan untuk mengikuti tahlil akbar. Perangkat Pemerintah Se Kabupaten turut serta dalam kegiatan. Riuh pikuk di malam itu membuat semua orang takjub. Lantunan dzikir berkumandang di lapangan sepak bola yang tak semestinya itu terjadi.

“cepat ambilkan semua perlengkapan?” suara dari ujung panggung besar. Panitia yang mempersiapan tahlil akbar disibukan dengan berbagai persiapan. Kurang lebih enam bulan persiapan mahasiswa untuk menyelenggarakan acara yang begitu besar.

Belum pernah terjadi dalam sejarah, kabupaten kecil menyelenggarakan tahlil akbar, apalagi menggunakan lapangan sepak bola untuk tempat penyelenggaraan. Seratus mahasiswa berusaha merealisasikan acara tersebut. Gundah dan keraguan selalu hadir menghampiri. Pertanyaan pertanyaan datang bertubi tubi. “apa kalian yakin dengan kegiatan tersebut?” rektor sebuah perguruan tingggi bertanya kepada presiden mahasiswa. “saya juga tidak yakin dengan kegiatan ini pak, tapi saya yakini bahwa manusia punya sejarah, manusia punya orang-orang yang telah meninggalkan mereka. Dengan hal tersebutlah saya memasukan ini kepada program kerja badan eksekutif mahasiswa ini.” presma yang meyakinkan pihak rektorat.

Di pertengahan perjalanan semua mahasiswa yang ikut serta dalam suksesi kegiatan tahlil akbar mengeluh. Sanksi dalam benak yang selalu dilawan dengan terus-terusan berjuang. Hati dan pikiran tidak pernah sejalan.

Semua dilewati dengan kerja keras. Mahasiswa berjalan sesuai intruksi dari presma. Pembagian yang terus dibenahi setiap perjalanan tersebut semakin membuat para mahasiswa semakin tak yakin. Tinggal satu bulan lagi kegiatan tersebut akan dilaksanakan. Baru 30% yang sudah memberi jawaban. Semua mahasiswa lelah dan merasa tak yakin akan terselenggara sesuai ekpetasi mereka. Kekuatan dari setiap mahasiswamenurun drastis. Bukannya menyelesaikan pekerjaan. Malah tertunduk lesu dan hampir tidak melakukan satu pekerjaan pun.

Semua elemen masyarakat sudah mendapatkan kabar tersebut. Semua sudah menyepakati dengan penyelenggaraan tahlil akbar. Sejalan dengan kegiatan tersebut semakin membuat para mahasiswa khawatir. mahasiswa yang dibebani dengan jutaan nama menjadi faktor utama dalam kegiatan tersebut. Masyarakat di mintai inpak sepuluh ribu rupiah setiap nama yang mau dikirim hadiah pada acara tahlil akbar.

“hei, apa kalian sedang tidur. Apa kita bisa mengumpulkan nama- nama yang meninggal sebanyak itu? Sudahlah, mimpi kalian di siang bolong ini tidak memberikan kalian apa-apa,” salah satu mahasiswa yang sudah benar-benar tak yakin dengan penyelenggaraan kegiatan tahil akbar tersebut. “apa yang membuat kamu tidak yakin wahai sahabatku? Kita sudah bekerja keras selama kurang lebih 5 bulan. Tinggal satu bulan lagi kita menyelenggarakan kegiatan yang sudah kita impi-impikan. Tinggal satu langkah lagi kita menuju kemenangan. Apa kita semua mau menyerah? Tinggal satu langkah lagi. Satu langkah yang akan merubah pemikiran kita semua” presma meyakinkan kepada seluruh mahasiswa yang ikut terlibat.

Semakin hari semakin terbuka jalan. Nama-nama hampir mendekati satu juta. Mahasiswa semakin yakin akan terselenggara dengan lancar kegiatan tersebut. sedikit demi sedikit perlengkapan yang harus di persiapkan sudah dibereskan. Kiayi dengan santri yang sudah dihubungi sudah menyatakan kesiapannya. Surat rekomendasi yang dikeluarkan olehi bupati semakin membuat mahasiswa yakin.panggung yang sudah dipesan mulai dipasang. Lampu-lampu di setiap penjuru lapangan sudah terpasang. Perizinan pada tim keamanan semuanya sudah rampung.

Presma berdiri di panggung megah sendirian. Dalam benaknya duduk para kiai yang duduk disamping kiri kanannya. Bupati beserta jajarannya berada di depannya. Pihak perguruan tinggi juga berada di panggung. Ribuan santri memadati lapangan sepak bola mulai menggelar sajadah dan duduk rapi di tempatnya. “ketika keyakinan kita memudar, maka yang harus kita lakukan adalah melangkah dan berpijak pada jalan yang harus kita lewati. Semua yang sudah kita korbankan selama enam bulan ini tinggal dibalas oleh sang maha kuasa. Hasil yang kita harapkan ada di tangan beliau. Yakin dan berusaha sudah kita lewati. Tinggallah pada sampai yang seutuhnya hak preriogatif Allah sang maha pncipta” sekjen tiba-tiba hadir disamping sambil menyucurkan air mata haru.

Malam satu muharam menjadi puncak. Seratus mahasiswa yang sudah bekerja keras akan mendapatkan hasil. Targetan yang di pinta dipersiapkan sudah dikerjakan dengan penuh semangat. Tim keamanan sudah menempati posisinya. Para santri berdatangan dengan sang kiai yang memandunya. Panitia yang sudah lelah tetap mengarahkan masyarakat menempati posisinya. Tim hadroh yang sudah dipersiapkan sudah memuali kegiatan tersebut dengan lantunan sholawatnya. Gema suara yang membuat para mahawiswa meneteskan air mata. Waktu sudah menempati posisinya, acara sudah dimulai. Ucapan bismillahirrohmanirrohim menjadi kalimat penyegar bagi seluruh panitia. Dan sampailah saat tahlil akbar dimulai. Semua mulai menyerukan kalimat-kalimat runtutan tahlil. Dzikir yang bergema di dapangan sepak bola memberi nuansa yang tidak biasa. Air mata berlinang di setiap orang yang menghadiri kegiatan tersebut. 

hikmah yang bisa di petik kali ini adalah segala sesuatu tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, semua karena Allah Mahabesar. berusaha selagi masih diberi nafas. 

semoga artikel ini menjadi salah satu motor penggerak untuk kita semua menjadi manusia yang lebih baik lagi. jangan lupa baca artikel yang lainnya juga. semoga selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin
Previous
Next Post »

5 komentar

Write komentar
Cheryl
AUTHOR
July 26, 2017 at 7:39 AM delete

benar, jadilah manusia yang lebih baik
selalu ada peningkatan jangan hanya diam seperti batu

Reply
avatar
Anonymous
AUTHOR
July 26, 2017 at 7:46 AM delete

wah, bermanfaat gan, semoga semua orang bisa begitu

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
July 26, 2017 at 8:05 AM delete

Mantap artikelnya gan...
Sangat bermanfaat...

Reply
avatar
Dunia Maya
AUTHOR
July 26, 2017 at 8:45 AM delete

Bner gan, tidak ad yng tidak mungkin di dunia ini,, jika sang penguasa berkehendak

Reply
avatar
Yuk Liburan
AUTHOR
July 27, 2017 at 2:49 AM delete

intinya tetap melakukan yang terbaik. karena pada akhirnya hasil tidak akan menghianati proses.

Reply
avatar

Sehat sebelum sakit

Hai sahabat, kali ini ane mau berbagi mengenai sehat sebelum sakit. Seringkali kita lupa dengan yang satu ini, ketika kita sedang...