Qannaah adalah salah satu sifat yang mesti dimiliki oleh manusia saat ini. Rasulullah SAW adalah salah satu suri tauladan yang baik untuk dicontoh cara berqannaah beliau.
Di zaman sekarang sangat dibutuhkan sifat yang selalu dijaga seperti qannaah ini. Terlebih lagi banyak sekali orang-orang yang semakin menjauh dari berkehidupan sebagai umat beragama. Tak jarang juga mengorbankan keberagamaan demi keuntungan yang tidak seberapa.
Hidup apa adanya bukan berarti berdiam diri dirumah, mengucilkan diri dan bahkan tidak melakukan apa-apa. Salah jika berpikiran seperti itu. Apa adanya tidaklah di artikan hanya sesempit itu saja. Banyak sekali kandungan yang terdapat pada apa adanya tersebut.
Dalam menjalani kehidupan sangat sulit ketika terus memanjakan hawa nafsu, apalagi berlebihan. Menguras tenaga adalah salah satu kelemahan dari memanjakan hawa nafsu. Selalu ingin dipandang baik sama orang sekitar, namun menggunakan berbagi cara untuk kebaikan yang salah.
Kembali ke qanaah dan terus ajak diri kearah yang lebih baik. Apa adanya merupakan salah satu untuk merendahkan hati bukan juga merendahkan diri. Tuhan tidak suka pada manusia yang merendahkan dirinya di mata manusia yang lainnya, karena itu akan merubah pola pikir.
Rendahkan hati serendah-rendahnya di hadapan manusia. Terlalu mengada-ngada juga bisa di sebut pembual belaka. Tak jarang kita sebagai makhluk sosial belum bisa membedakan mana yang disebut dengan rendah hati dan mana yang diasebut rendah diri.
Selalu berbuat baik dan jadikan qannaah sebagai penengah dari ikhtiar berlebihan dan kepuasan berlebihan. Stabilitas pada qannaah menjadi salah satu penguat dari sifat tersebut. Dengan qannaah hidup lebih dinikmati dan disukuri.
EmoticonEmoticon